Beauty With Terrible : Fatal Frame II Crimson Butterfly

Jangan liat judul game yang ada kupu2nya. Bila menurut lo ini game engga serem gara2 namanya tentu lo udah salah total. Karena sekuel kedua dari game Fatal Frame ini masuk dalam daftar "Top Ten Scariest Games" in 2006 versi Game trailers di urutan ke 2 dan "Top Ten Scariest Games of All Time" versi Game Informer di urutan pertama. Ajib ga tuh??

Dalam segi horor sih ga usah ditanyain mungkin lo harus coba sendiri sensasinya. Dengan storyline yang menurut gue sih menarik, game play yang unik kayak lagu pusing pala barbie, dan grafik yang ga diragukan membuat game ini pantas diacungi jempol.

Berawal dari dua saudara kembar Mio dan Mayu Amakura yang berkunjung ke warnet tempat dimana mereka sering bermain waktu kecil, yang kini sudah menjadi sebuah bendungan air. Ketika Mayu, yang berjalan pincang karena keserempet motor waktu kecil, mengikuti kupu2 malam merah menyala yang misterius hingga ke dalam hutan, Mio niatnya mau ngikutin Mayu, eh malah tersesat ke perumahan yang banyak kabutnya. Walau perumahannya udah ditinggalin, si kembar langsung sadar kalo ada jiwa-jiwa orang yang udah koit berkeliaran.

Mayu akhirnya malah terpengaruh santet desa tersebut dan terus mengikuti kupu-kupu merah tadi. Kupu-kupu tersebut mengajaknya untuk party di desa itu *yakali party -___-*. Setelah Mio mengejar Mayu, dia perlahan-lahan belajar tentang Crimson Butterfly Sacrifice, Upacara gagal gara2 pembina upacaranya ga hadir yang menyebabkan desa itu diselimuti kegelapan. Di bawah desa tersebut ada terowongan yang menghubungkan elo ke Hellysh Abbys, tempat jiwa orang2 yang udah mati di segel. Maka, biar segel itu tetep tertutup, sepasang anak kembar yang lahir di desa tersebut harus mengikuti ritual yang di adakan satu dekade sekali. Satu dekade itu 10 tahun atau 120 bulan atau sekitar 3650 hari atau sekitar 87600 jam. Oke lanjut. Yae dan Sae Kurosawa adalah kembar terakhir yang menjalani ritual ini. Namun naas, ritual tersebut gagal dan malah membuat segel hellish abbys terbuka dan menyebabkan seluruh jiwa-jiwa bergentayangan, termasuk Yae dan Sae itu sendiri.

Mio akhirnya terus mencari jalan keluar, karena saat mereka masuk ke desa ini, sulit untuk mereka bisa kembali lagi.

Elo bakal berperan sebagai Mio yang kadang2 ditemani oleh Mayu. Senjata satu2nya pada game ini ialah “Kamera Obscura” yaitu kamera antik yang mempunyai kemampuan mengambil gambar yang mustahil. Seperti game survival yang lain so pasti ada sesuatu yang membuat karakter mati. Pada game ini juga terdapat tanda kesehatan yang jika habis maka karakter bakal mati. Dengan item penyembuhan elo bisa menjaga level kesehatan lo. Item2 ini bisa tersebar diseluruh map game. Jadi selow ae bro. Game ini pun menyediakan amunisi berupa film dari kamera. Ada beberapa jenis dari yang paling lemah (Type-07) namun dengan jumlah bidikan yang tak terbatas. Kekuatan jenis film meningkat sesuai nomor: Type-14, Type-61, dan Type-90. Jenis film terkuat, Type-Zero, memulai debutnya dalam game ini dan meskipun kekuatannya memiliki waktu pembukaan tembakan cukup lambat.

Untuk ending, game ini menurut gua paling niat buat nyiapin ending karena memiliki 3 ending yang tak terduga. Ditambah 2 ending tambahan untuk edisi Wii. Pokoknya ga bakal bosen dah. Ya walaupun menurut sutradara Makoto Shibata kebanyakan pemain takut buat selesaiin game ini yang membuat game ini disebut sebagai game yang paling menakutkan di waralaba.